Minggu, 29 April 2018

Top Lyrics MusicaLirik Lagu Gerry Mahesa - Cintaku Pasti Kembali- Lyrics Music Popular

Lirik Lagu Cintaku Pasti Kembali - Gerry Mahesa 

Penyanyi : Gerry Mahesa
Judul lagu : Cintaku Pasti Kembali
Pencipta : //
Kategori : Lagu Dangdut Populer

Lagu dangdut berjudul Cintaku Pasti Kembali merupakan dangdut yang dipopulekan Gerry Mahesa. Lagu ini dipopulerkan juga oleh beberapa penyanyi lainnya seperti : Hamdan ATT dan Mukhsin Alatas. Liriknya sendiri terdengar cukup sedih, karena mengisahkan tentang sepasang kekasih yang tidak bisa bersatu.

Gery Mahesa sendiri adalah seorang penyanyi dangdut asal Sidoarjo, Jawa Timur. Ia sudah mulai aktif di dunia musik sejak tahun 2015 lalu. Salah satu lagu lainnya yang paling populer berjudul Tak Berdaya, lagu yang satu ini dinyanyikannya bersama Tasya Rosmala.

Berikut ini adalah selengkapnya Lirik Cintaku Pasti Kembali - Gerry Mahesa.

Lagu Cintaku Pasti Kembali Lirik
Gerry Mahesa - Cintaku Pasti Kembali

Lirik Lagu Gerry Mahesa - Cintaku Pasti Kembali


Gerry Mahesa - Cintaku Pasti Kembali Lirik

Jangan biarkan..
Air mata mu mengalir
Menetes....
Menghanyutkan cintamu


Payung hitam itu yang jadi saksi
Tak sengaja aku menyakiti
Sering ku kirimkan surat padamu
Namun tak satu pun terbalas

Mengapa.. . hohohoho... .
Mengapa...

Terpaksa aku memetik bintang
karna bulan telah tertutup awan

haaa.. aaaaaa... ha..
aaaa... aaaaaaaaah..

*Interlude...

Seandainya payung hitam dapat berubah putih
Kalau sudah jodoh kita pasti kembali lagi

haaahahahahahaha.. hahahaha

Cincin emas yang di tangan
Jangan engkau lepaskan
Bukti cinta yang di hasut orang

Bukan hanya kamu yang merasa malu
Hatiku pun masih terasa sakit

Terpaksa aku memetik bintang
karna bulan telah tertutup awan
haaa.. aaaaaa... ha..
aaaa... aaaaaaaaah..

*Interlude...

Seandainya payung hitam dapat berubah putih
Kalau sudah jodoh kita pasti kembali lagi
haaahahahaha... hahahaha..

Cincin emas yang di tangan
Jangan engkau lepaskan
Bukti cinta yang di hasut orang

Bukan hanya kamu yang merasa malu
Hatiku pun masih terasa sakit

Payung hitam itu yang jadi saksi
Tak sengaja aku menyakiti
Sering ku kirimkan surat padamu
Namun tak satupun terbalas

Mengapa... hohohoho...
Mengapa...
Mengapa...
Mengapa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar